membacamu;
seperti membaca jalanan
kilometer demi kilometer kulalui
denpasar,
9/5/2015
membacamu;
seperti membaca jalanan
kilometer demi kilometer kulalui
denpasar,
9/5/2015
Sebenarnya ada banyak puisi yang terhimpun dalam antologi Sajak Mendayu tahun 2015, mengingat antologi ini adalah kumpulan puisi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya angkatan 2014 yang mengambil matakuliah Apresiasi Puisi. Beberapa puisi saya juga ada dalam antologi ini, tetapi saya ingin menampilkan satu puisi saja yang paling mirip dengan judul antologi yang tertera pada sampul. Mendayu.
Sedikit cerita di balik kenangan antologi ini. Pertemuan saya dengan Bunda Rohani Din Sastrawan Singapura bermula saat saya berada di semester 2. Berawal dari kuliah tamu yang diadakan oleh pihak fakultas yang mengundang beliau untuk menjadi pembicara sebuah seminar. Sesudah acara berlangsung, saya memberanikan diri untuk berkenalan dengan beliau. Entah apa yang merasuki saya hingga berani untuk mendekat seorang diri, di saat yang lain tidak bersikap seperti itu. Ternyata beliau sangat asik dan keibuan. Subhanallah :)